Begini Agar UKM Bisa Masuk TV



Hadirnya media sosial menjadi primadona sebagai salah satu kanal media pemasaran. Namun media TV ternyata masih terbilang efektif untuk menggapai konsumen. Setidaknya itulah yang ditemukan dalam sebuah studi oleh Turner Broadcasting dan Horizon Media bekerja sama dengan MarketShare. Studi dilakukan dengan menganalisa ribuan optimasi pemasaran oleh para pengiklan besar dari tahun baru-baru ini. Lalu, bagaimana cara UKM bisa masuk TV?

Bagi pelaku UKM beriklan di TV tentu tak terjangkau karena biaya yang terbilang sangat besar. Tapi bukan tak mungkin bisnis UKM bisa diliput oleh sebuah stasiun TV. Selain branding, diliput oleh media TV berpotensi meningkatkan kepercayaan konsumen dan calon konsumen pada produk dan jasa kita. Tentunya hal ini akan sangat membantu UKM mengembangkan bisnisnya.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai tampil di media tivi, berikut lima tips yang bisa dipraktikkan UKM supaya mendapatkan liputan di TV

Mulailah dari lokal.

Pertama, sorotan kamera di stasiun TV lokal lebih intens daripada TV nasional. Ditambah, penonton TV lokal lebih suka mendengar narasumber dari daerah setempat daripada dari kota-kota besar lainnya. Ini adalah peluang bagus untuk memperkenalkan bisnis kita kepada konsumen lokal. Mulai dari yang lokal dengan harapan akan membuka peluang untuk branding UKM ke ranah yang lebih luas.

Jadilah ahlinya

Buatlah daftar topik yang bisa memberikan wawasan kredibel tentang bidang bisnis yang digeluti. Jika bisnis UKM kita bergerak di pangan organik, tawarkan untuk memberikan komentar tentang apa itu pangan organik dan bagaimana mengidentifikasi pangan organik. Jika bisnis Anda adalah firma pengacara untuk UKM, tawarkan diri untuk memberikan layanan kepada bisnis lokal. Jangan meminta atau memaksa reporter untuk meliput bisnis Anda.

Ketahui siapa reporternya

Cara lain bagaimana agar UKM bisa masuk TV adalah dengan meriset siapa reporter TV lokal yang sering meliput berita terkait bidang keahlian bisnis yang Anda geluti. Tidak sulit merisetnya, cukup dengan menonton siaran berita. Mulailah mengirimkannya email untuk memperkenalkan diri secara singkat termasuk pengalaman dan informasi kontak. Katakan bahwa Anda bersedia untuk menjawab pertanyaan lebih jauh, tapi cukup sampai di situ saja tak perlu mencerita informasi diri lebih jauh.



Pitching

Misalnya, sedang ada berita besar terkait industri bisnis yang Anda geluti – sebuah kasus kriminal, business merger, penemuan teknologi baru, dan lainnya – kontak kembali reporter tersebut. Sebutkan bagaimana keahlian Anda menjadikan Anda orang yang tepat untuk berkomentar tentang berita besar tersebut. Rangkum opini Anda dalam bentuku berita dan cantumkan informasi kontak. Lakukan cara ini setiap kali ada berita besar yang dirasa berkualitas untuk dikomentari.

Latihan

Ketika reporter menelpon atau mengirim email untuk wawancara, berlatihlah lebih dulu tentang apa yang akan Anda katakan di depan kamera. Berlatihlah untuk menjawab pertanyaan secara to the point dan ringkas. Jika jawaban Anda membutuhkan waktu lebih lama dari 12 detik, maka itu masih terlalu lama. Jika Anda pandai berbicara, mudah dihubungi dan memberikan wawasan yang dapat diandalkan, maka bukan tak mungkin reporter akan menggunakan Anda sebagai narasumber lagi.

Nah, itulah beberapa cara untuk bisa masuk tv.

Selamat mencoba!


0 komentar:

Posting Komentar